Klo dah seperti ini, saya harus siap-siap. Siap tuk menerima pertanggungjawaban atas kelalaian, siap untuk membuat surat pengunduran diri dengan suka terpaksa. Namun, sebelum itu saya siapin dulu segelas air putih dan sebungkus kacang telor. Tenang, kata orang tenang itu membuat kita dapat berpikir jernih, kenyataannya saya tidak bisa tenang, karena saya mesti mikir bagaimana cara membalikin data di dua partisi ini. Air putih telah habis, kacangnya gak ketelan, masalah belum selesai. GImana caranya? apa akal?
GOOGLING
Google adalah jawabannya. Setelah saya coba ngotak-atik hardis di server 2003 ini, tetap aja gak ketemu dimana masalahnya. Partisi tetap telah lenyap, data sudah tidak bertuan. Kemudian saya coba “googling”, gunakan kata kunci ” partition recovery”, kemudian bermunculan beberapa software yang siap mengajukan diri untuk di bajak.
Setelah mencoba beberapa versi demo yang ditawarkan, saya lebih cocok mengunakan Active partition recovery Enterprise. Selain pengunaanya lebih gampang, prosesnya juga tidak lama. Setelah baca-baca help yang di sertakan (gak ngerti amat, yang penting paham), petunjuknya saya jalankan, Alhamdulillah dua partisi saya yang lenyap, sudah nongol lagi, berikut data-datanya juga terselamatkan.